Menurut penelitian dan survei Universitas Islam Attahiriah (UIA)fakultas Sains tumbuhan dan Psikologi,Dr.Dede supirmman.S.Psi dia menyimpulkan dari sebuah survei secara acak denggan para pecandu rokok aktif di berbagai instansi dan kalangan masyarakat pada awal dsember 2013 lalu.
Para Pecandu rokok ini rentan konflik terhadap pasangan dikarnakan pria pecandu roko aktif cenderung boros,emosianal dan tempramental,selain itu bagi wanita yang tidak suka merokopun selalu tidak suka jika melihat peria yang sedang merokok walupun dia mencintainya bukan berarati mencintai pasangan yang suka merokok.Hallainpun terbukti ketika pertanyaan kami lontarkan kepada 9 dari 11 cowok yang suka meroko"anda pilih mana,berhenti merokok atau putus dengan pasangan",lebih banyak pria yang menjawab"memilih putus dengan pasangan daripada berhenti meroko"itu lebih dari 60% ,sisanya memilih berhenti merokok sebanyak 25%,dan 15% menjawab bingung.
Sungguh ironis memang sekali hanya karna tidak mau berhenti merokok atau pria tersebut di suruh berhenti merokok oleh pasangannya pria tersebut malah memilih mengakhiri hubungannya,
selainitu dr.Samsul menjelaskan kandungan yang terdapat pada rokok tidak hanya zat adiktif,nikotin dan psikotropika saja,di temukan zat baru terdapat pada asap rokok tersebut yait zat blackhearte,zat ini adalah zat yang berbahaya bagi hati yang bisa membuat hitam pekat jika seorang pecanduroko sudah berpulu-puluh tahun lamanya sehingga para pecandu rokok berat akan pada tahap menghawatirkan di akhir masa-masa ini,karena selain funsi paru-paru akan terganggu fungsi hatipun akan menjadi hambar dan berpengaruh pada syaraf motorik,terutama nafsu dan pemikiran.
jadi kesimpul dari penelitian di atas adalah hanya opini dan kebohoongan semata,masalah setia dan tidaknya terganting sesorang ,tapi harusnya kita lebih menjaga kesehatan kita sendiri karna merokok itu sungguh tidak ada manfaatnya walau hanya 1% saja,jadi pikirkan kembali untuk tetap merokok.
No comments:
Post a Comment